Writer / NIM
WINDIYANI YUNIARTI TOMAYAHU / 281413005
Study Program
S1 - SOSIOLOGI
Advisor 1 / NIDN
YOWAN TAMU, MA / 0006087704
Advisor 2 / NIDN
Dr. RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
Abstract
Windiyani Yuniarti Tomayahu. 2020. Konstruksi Gender Dalam Komunitas Tattooart (Studi Tentang Komunitas Pengguna Tattoo di Kota Gorontalo). Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Yowan Tamu, S.Ag, MA dan Pembimbing II Dr. Rahmatiah, S.Pd, M.Si.
Sebagian dari perempuan memang sering menggunakan pakaian yang cenderung memperlihatkan. Alasan menggunakan Tattoo karena suka gambarnya disisi lain karena mereka lebih suka ada gambar didalam tubuh mereka yang menjadi ciri khas mereka dalam bergaul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi gender dalam komunitas Tattooart di Kota Gorontalo. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian yaitu; Konstruksi Gender dalam Komunitas Tattooart sebagai gaya guna memperindah penampilan. Tattoo juga dijadikan sebagai ukuran pergaulan, artinya semakin banyak Tattoo maka wanita tersebut dinilai luas pergaulannya. Sehingga beberapa wanita mengaku bahwa penggunaan Tattoo adalah untuk dianggap lebih gaul dihadapan teman-temannya. Wanita yang memiliki Tattoo adalah mereka yang juga mempunyai teman-teman sepermainan yang memiliki Tattoo, sehingga terpengaruh untuk berTattoo. Dan beberapa wanita yang memiliki Tattoo juga beralasan memasang Tattoo karena identitas. Para wanita berTattoo memang lebih memilih masuk dalam sebuah komunitas Tattoo khusus wanita berTattoo karena terjalin hubungan yang ramah. Makna untuk setiap pemasangan Tattoo berbeda-beda. Hal ini tergantung dari pemilihan motif Tattoo dan penempatan Tattoo pada bagian tubuh. Wanita memasang Tattoo permanen, yakni Tattoo seumur hidup dapat bertahan pada kulit, dan untuk penempatan pemasangannya umumnya wanita yang berTattoo di Kota Gorontalo lebih berani untuk memasang pada sekitar bagian tubuh yang tidak ditutupi agar lebih mudah untuk dipamerkan. Konsep diri wanita berTattoo anggota Gorontalo Tattoooart Community (GTC) adalah sebuah konsep dimana mereka bertindak sesuai dengan pandangan terhadap diri mereka sendiri dan orang lain terhadap diri mereka. Wanita berTattoo anggota Gorontalo Tattoooart Community (GTC) menilai Tattoo sebagai suatu seni yang setiap orang bebas memakainya,dan mereka mengganggap dirinya bisa banyak belajar setelah menggunakan Tattoo karena banyaknya pandangan negatif dari orang luar yang membuat mereka menjadi pribadi yang lebih kuat lagi dalam menjalani hari.
Kata Kunci : Konstruksi Gender, Komunitas Tattooart
Download files
