Writer / NIM
						YOYON Y. DJULA / 281414033
						Study Program
						S1 - SOSIOLOGI
						Advisor 1 / NIDN
						Dr. RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
						Advisor 2 / NIDN
						RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
						Abstract
						Yoyon Y Djula, NIM 281414033. Skripsi yang berjudul Proses Komunikasi 
Komunitas Gabres Bubaa Community Dalam Pembentukan Identitas 
Komunitas (Studi Penelitian di Desa Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai, 
Kabupaten Boalemo). Skripsi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, 
Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Rahmatiah, S.Pd., M.Si., 
dan Pembimbing II Bapak Ridwan Ibrahim, S.Pd.,M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk tujuan menganalisis proses komunikasi 
komunitas Gabres Bubaa Community dalam pembentukan identitas komunitas. 
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam 
pengambilan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, 
serta mengolah data secara deskriptif kemudian diuraikan berdasarkan penjelasan 
secara relevan data yang diperoleh melalui proses penelitian.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) suatu komunitas akan terbentuk 
karena adanya perkumpulan orang-orang yang memilki hobi yang sama. (2) nilai- 
nilai yang di tanamkan dalam setiap anggota oleh komunitas Gabres ini jelas 
merupakan nilai-nilai yang bersifat positif untuk diperlihatkan kepada masyarakat 
bahwa kehadiran komunitas Gabres ini bukanlah untuk meresahkan tapi 
mengurangi dan mencegah hal-hal yang meresahkan yang terjadi dalam 
lingkungan masyarakat. (3) Dengan berkembangnya zaman, setiap individu 
maupun kelompok memilki caranya tersendiri untuk berkomunikasi tergantung 
pada situasi dan kondisinya. (4) Komunitas yang baru terbentuk di satu wilayah, 
tentu sangatlah membutuhkan perhatian lebih dari masyarakat setempat agar 
komunitas mereka di kenal banyak orang. Sebab tanggapan dari masyarakat 
sekitar sangatlah berpengaruh dalam membentuk identitas sosial komunitas. 
Pandangan masyarakat beraneka ragam ada yang menanggapi dengan positif ada 
juga yang negatif. Hal inilah yang dapat membuat suatu komunitas harus 
mempunyai strategi komunikasi untuk membentuk identitas komunitas. 
Hambatan-hambatan kecil wajar terjadi. Terterimanya komunitas Gabres dalam 
lingkungannya karena kegiatan-kegiatannya yang bernilai positif dan bersifat 
sebagai suatu perubahan sosial. Sehingga masyarakat mendukung dan menerima 
keberadaan komunitas motor di lingkungannya.
Kata Kunci: Komunikasi, Komunitas, Identitas
						Download files