Writer / NIM
SITI RAHMAWATI USULANA / 281415033
Study Program
S1 - SOSIOLOGI
Advisor 1 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Advisor 2 / NIDN
RUDY HAROLD, S.Th, M.Si / 0030087507
Abstract
Siti Rahmawati Usulana. NIM 281415033. Judul skripsi Pekerja Usia Remaja Di Lokasi Tambang Emas Kec. Suwawa Tengah (Studi di Desa Lompoto�o Kecamatan Suwawa Tengah Kab. Bone Bolango). Skripsi. Jurusan S1 Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawa bimbingan Bapak Ridwan Ibrahim, S.Pd, M.Si selaku pembimbing I, dan Bapak Rudi Harold, S.Th, M.Si sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab para remaja memilih menjadi pekerja di lokasi tambang emas di Desa Lompotoo Kec. Suwawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa faktor penyebab para remaja bekerja di sektor pertambangan ada dua, yakni faktor ekonomi dan faktor lingkungan. Pertama, Faktor Ekonomi, ekonomi yang dimaksud adalah ekonomi keluarga, dimana himpitan ekonomi keluarga menyebabkan para remaja memilih untuk bekerja di sektor pertambangan dan berhenti dari dunia pendidikan. Rata-rata para remaja pada saat memilih menjadi penambang, mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Disamping itu, usia para remaja pada saat pertama menjadi penambang rata-rata usia 15-18 tahun. Usia ini merupakan usia yang masih cukup muda untuk menjadi pekerja di sektor pertambangan. Kedua, Faktor Lingkungan, lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulan (teman-teman). Sesungguhnya, lingkungan keluarga (dalam hal ini orang tua) dan lingkungan pergaulan sehari-hari (dalam hal ini teman sejawat) yang memiliki peranan paling besar dalam membentuk nalar dan pola pikir remaja. Jika lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulan lebih mengarah ke hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas pekerjaan, maka akan berimplikasi terhadap pengambilan keputusan remaja antara melanjutkan pendidikan atau berhenti dan langsung bekerja. Peran orang tua sangat besar dalam mensosialisasikan pentingnya pendidikan di masa depan, namun konteks di lapangan, sosialisasi di dalam keluarga tidak kuat, karena di lain sisi orang tua juga diperhadapkan dengan kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu memlanjutkan anaknya bersekolah, sehingga dorongan orang tua pun tidak begitu kuat dalam membangkitkan keinginan anak dalam melanjutkan pendidikan. Selanjutnya lingkungan tempat tinggal, dimana sudah bukan rahasia lagi bahwa Kabupaten Bone Bolango memiliki sumberdaya alam yang begitu besar, khususnya tambang emas. Kehadiran tambang ini cukup menggiurkan masyarakat, sebab disamping pendapatan yang dihasilkan cukup besar 5 juta sampai 10 juta, juga pendapatan di tambang tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup 2 sampai 3 minggu.
Kata Kunci: pekerja, remaja, tambang.
Download files
