Writer / NIM
SUANTO DONDO / 311411167
Study Program
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Advisor 1 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Advisor 2 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Abstract
Sastra adalah realitas diangkat oleh pengarang yang dipadukan dengan imajinasi dan menggunakan bahasa sebagai bentuk penyampaian pesan. Objek penelitian ini yaitu pantung pantun Bolaang Mongondow atau tradisi lisan masyarakat Bolaang Mongondow yang dikemas oleh penutur pantung pantun dalam bentuk vcd players.Tradisi lisan tersebut berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, yang memiliki gaya bahasa yang beragam serta makna yang terkandung di dalamnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori stilistika yang mengkaji gaya bahasa dengan menggunakan jenis-jenis gaya bahasa yang dikemukakan oleh Goris Keraf.
Tujuan penelitian yaitu (1) mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa repetisi jenis anafora dan jenis epistrofa dalam pantung pantun Bolaang Mongondow ditinjau dari struktur kalimat (2) mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa eufemisme, persamaan (simile) dan ironi dalam pantung pantun Bolaang Mongondow ditinjau dari langsung tidaknya makna.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif jenis kualitatif. Data dikumpulkan melalui (1) teknik rekaman (2) teknik simak catat. Teknik analisis data yakni (1) mengidentifikasi, (2) mengklasifikasi, (3) menganalisis, (4) mendeskripsikan, (5) menyimpulkan.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa, penggunaan gaya bahasa dalam pantung pantun Bolaang Mongondow meliputi (1) gaya bahasa repetisi jenis anafora dan jenis epistrofa yang ditinjau dari struktur kalimat (2) gaya bahasa eufemisme, gaya bahasa persamaan (simile) serta gaya bahasa ironi yang ditinjau dari langsung tidaknya makna.
Simpulan hasil penelitian ini yaitu terdapat penggunaan gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat dan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna.
Kata-kata Kunci: gaya, bahasa, pantung, bolaang, mongondow
Download files