ESSAY

Writer / NIM
MISRAWATI K. DJOU / 311413015
Study Program
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Advisor 1 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Advisor 2 / NIDN
Dr. MUSLIMIN, S.Pd, M.Pd / 0017087705
Abstract
ABSTRAK Misrawaty K. Djou. 2017. Meningkatkan Kemampuan Membuat Peta Pikiran tentang Isi Buku Nonfiksi dengan Menggunakan Metode ModellingThe Way pada Sisw Kelas VII SMP Negeri 1 Telaga Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Komponen penting sehingga terjadinya perubahan potensi dan tingkah laku peserta didik dalam proses pembelajaran antara lain metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode modelling the way.Permasalahan dalam penelitian ini adalah "bagaimanakah meningkatkan kemampuan membuat peta pikiran tentang isi buku nonfiksi dengan menggunakan metode modellingthe way pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Telaga Tahun Ajaran 2016/2017? Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan membuat peta pikiran tentang isi buku nonfiksi yang dibaca dengan menggunakan metode modellingthe way pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Telaga Tahun Ajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi terhadap proses pembelajaran siklus 1 bahwa dari 42 aspek yang diamati, aspek yang berkategori sangat baik 4.76%, baik 57.14%, cukup 38.10%, pada siklus 2 meningkat 28.58 %. Peningkatan ini terjadi pada siklus 1 hanya 61.90% menjadi 90.48% pada siklus 2. Hasil observasi terhadap aktivitas peserta didik membuat peta pikiran isi buku nonfiksi pada silklus 1 menunjukkan bahwa dari 9 aspek yang diamati, terdapat 44.44% berkategori baik, 55.56% cukup. Pada siklus 2 meningkat yakni dari 9 aspek yang diamati, terdapat 44.45% kategori baik, 33.33% kategori sangat baik aktivitasnya. Namun masih terdapat 22.22% berkategori cukup aktif. Peningkatannya yakni 33.34 %. Peningkatan ini terjadi pada siklus hanya 1 hanya 44.44% pada siklus 2 menjadi 77.78%. Walaupun demikian masih terdapat aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan yakni: (1) aktivitas dan keberanian peserta didik mengajukan pertanyaan dalam diskusi kelompok baik intra kelompok maupun antar kelompok, (2) aktivitas, antusias, dan keberanian menjawab pertanyaan dalam diskusi maupun pertanyaan guru. Dilihat dari hasil kemampuan peserta didik membuat peta pikiran isi buku nonfiksi menunjukkan bahwa dari 4 indikator yang dinilai, yang memperoleh skor nilai baik 16 orang atau 51.61%, dan yang belum tuntas 15 orang atau 48.39%. Pada siklus 2 kemampuan peserta didik meningkat 45.16%. Peningkatan tersebut terjadi pada siklus hanya 51.61% sedangkan pada silkus 2 meningkat menjadi 96.77%. Simpulan dalam penelitian ini adalah: (1) kemampuan peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo membuat peta pikiran isi buku nonfiksi yang dibaca pada siklus 1 hanya 51.61% dan pada silkus 2 meningkat menjadi 96.77%. Jadi, peningkatannya yakni 45.16%. Oleh karena hasil observasi pembelajaran dan evaluasi kemampuan peserta didik pada siklus 2 sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yakni 75%, sehingga penelitian ini hanya dilakukan 2 siklus saja, (2) Metode modelling the way merupakan salah satu metode yang efektif dalam pembelajaran membuat peta pikiran tentang isi buku nonfiksi yang dibaca. Kata-kata Kunci: Peta pikiran, buku nonfiksi, metode modelling the way
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011