ESSAY

Writer / NIM
MERIANTI PARAPA / 311413036
Study Program
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Advisor 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Advisor 2 / NIDN
Dr. HERSON KADIR, S.Pd,M.Pd / 0003118101
Abstract
ABSTRAK Merianti Parapa. 2017. Citraan dalam Novel Bercinta dalam Tahajjudku Karya Anshela: Kajian Stilistika. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. EllyanaHinta, M.Hum, Pembimbing II Dr. Herson Kadir, S.Pd., M. Pd Karya sastra merupakan sebuah karya dengan bahasa sebagai mediumnya. Salah satu gaya bahasa, yang digunakan pengarang dalam sebuah karya sastra yaitu citraan. Gaya bahasa berupa citraan dianalisis menggunakan teori stilistika. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk citraan dalam novel Bercinta dalam Tahajjudku karya Anshela, dan (2) mendeskripsikan fungsi citraan dalam novel Bercinta dalam Tahajjudku karya Anshela. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Data dari penelitian iniadalahkalimat dan kata yang mengandung bentuk dan fungsi citraan dalam novel Bercinta dalam Tahajjudku karya Anshela. Sumber data penelitian ini adalah novel Bercinta dalam Tahajjudku karya Anshela. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik pustaka. Teknik analisis data yang digunakan, yakni (1) mengidentifikasi, (2) mengklasifikasi, (3) mendeskripsikan, (4) menganalisis, dan (5) menarik kesimpulan sementara dari data yang mengandung bentuk dan fungsi citraan dalam novel Bercinta dalam Tahajjudku karya Anshela. Hasil penelitian dan pembahasan diketahui,dalam novel Bercinta dalam Tahajjudku karya Anshela terdapat beberapa bentuk dan fungsi citraan yang digambarkan oleh pengarang. Bentuk citraan dapat berupa citraan penglihatan yang ditampilkan melalui gambaran objek dan keadaan.Citraan pendengaran terdapat tiruan bunyi dari benda atau aktivitas tokoh. Citraan gerak digambarkan melalui aktivitas maupun ekspresitokoh dalam cerita. Citraan rabaan digambarkan lewat aktivitas yang melibatkan indra perabaanuntuk menggambarkan suasana dalam cerita. Bentuk citraan penciuman tidak banyak ditemukan di dalam novel. Selanjutnya, fungsi citraan yang terdapat dalam novel yaitu mengonkretkan ungkapandankatamenjadi lebih hidup, walau hanya pada rongga imajinasi. Citraan juga ditampilkan agar dapat menimbulkan suasana khusus yang dapat menciptakan efek pada pembaca, seolah-olah dapat merasakan, melihat, dan mendengar setiap peristiwa atau kejadian dalam novel tersebut. Selain itu, citraan juga dihadirkan untuk menarik perhatian yang memudahkan pembaca memahami pesan yang dituangkan pengarang lewat sebuah kalimat. Citraan tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pembaca dan keindahan dalam novel. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwacitraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerak, citraan rabaan, dan citraan penciuman ditampilkan dalam novel dapat memberikan efek estetika. Bentuk-bentuk citraan tersebut, dapat berfungsi mengonkretkan ungkapan atau kata, menimbulkan suasana khusus, dan menarik perhatian. Kata-kata kunci: citraan, novel, kajian stilistika
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011