ABSTARAK

Pembelajaran Tari Saronde Kreasi Melalui Metode Jigsaw Di kelas VIII SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bobe Bolango. Pertanggung jawaban tertulis, jurusan Pendidikan Sendratasik Fakultas Sastra Dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo, 2014 oleh Sri Rahayu Mohamad. Pembimbing 1 : Zulkipkli S.Pd. M.Sn. Pembimbing 2 : Trubus Semiaji S.Sn. M.Sn

Pembelajaran sangat berpengaruh bagi siswa di sekolah, khususnya pada pembelajaran tari, karena siswa di berikan kesempatan untuk melatih diri dengan melakukan gerakan-gerakan tarian yang di berikan oleh guru meskipun tidak sesuai dengan apa yang telah di berikan. Dengan demikian siswa tidak hanya menerima ataupun memahami pelajaran tari yang telah guru berikan, akan tetapi mereka juga melukakan gerakan tari itu sendiri. di samping itu pembelajaran tari juga memiliki kelebihan tersendiri bagi siswa-siswi yaitu mendapat kesempatan untuk melakukan gerakan-gerakan tarian terdebut, mereka juga bisa mengerti dengan materi tentang tarti itu sendiri.

Metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Data di kumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Temuan penelitian menunjukan (1) Seluruh siswa kelas VIII.5 yang berjumlah 27 orang hanya sebagian siswa yang mampumelakukan gerakan tari, dengan penelitian-penelitian tertentu. (2) Pengetahuan dan pengalaman siswa dalam menari lebih meningkat.

Kata Kunci: Pembelajaran, Saronde Kreasi, Metode Jigsaw