Writer / NIM
ASNANI / 451416015
Study Program
S1 - PENDIDIKAN GEOGRAFI
Advisor 1 / NIDN
Dr. SUNARTY SULY ERAKU, S.Pd, M.Pd / 0003097003
Advisor 2 / NIDN
SYAHRIZAL KOEM, S.Pd, M.Si / 0023108704
Abstract
ABSTRAK
ASNANI, 2022. Toponimi Desa DiKecamatan Tilongkabila Berdasarkan Faktor Geografi (Suplemen Pembelajaran Geografi Materi Pengetahuan Peta diKelas X SMA). Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Sunarty S. Eraku, M.Pd; dan Pembimbing 2 Syahrizal Koem, S.Pd, M,Si. Kecamatan Tilongkabila merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, luas Kecamatan Tilongkabila secara keseluruhan adalah 79.74 km2 Kecamatan Tilongkabila terdiri dari 14 Desa yaitu Desa Berlian, Desa Bongohulawa, Desa Bongoime, Desa Bongopini, Desa Butu, Desa Iloheluma, Desa Lonuo, Desa Motilango, Desa Moutong, Desa Permata, Desa Tamboo, Desa Toto Utara, Desa Tungulo dan Desa Tungulo Selatan nama-nama desa yang memiliki latar belakang sejarah yang beragam toponimi yang ada di wilayah Tilongkabila memiliki kekhasan yang berbeda dengan daerah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor geografi toponimi Kecamatan Tilongkabila. Penelitian ini mengunakan metode analisis deskritif kualitatif pendekatan keruangan. Data yang dikumpulkan berupa obsevasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa yang melatar belakangi toponimi desa di kecamatan Tilongkabila terdapat tiga aspek yaitu, aspek perwujudan, aspek kemasyarakatan, dan aspek kebudayaan. Toponimi di kecamatan Tilongkabila dipengaruhi oleh faktor geografi non-fisikal sebesar 78% yaitu aspek kemasyarakatan dan aspek kebudayaan sedangkan faktor fisikal sebesar 27% yaitu aspek perwujudan. Dari hasil data dikumpulkan dilapangan dapat disimpulkan bahwa Toponimi Desa di Kecamatan Tilongkabila sangat dipengaruhi oleh faktor geografi non-fisikal yaitu aspek kemasyarakatan dan aspek kebudayaan.
Kata Kunci : Faktor Geografi, Non-Fisikal, Toponimi
ABSTRACT
ASNANI,2022.Village Toponymy in Tilongkabila District Based on Geographic Factor. Study Program of Geography, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor:SunartyS. Eraku, M.Pd, Co-Supervisor:SyahrizalKoem, S.Pd., M,Si. Tilongkabila is one of the districts in Bone Bolango regency. It covers a total area of 79,74 km2, which consists of 14 villages. Every village possesses different toponyms and historical backgrounds, i.e., Berlian, Bongohulawa, Bongoime, Bonggopini, Butu, Iloheluma, Lonuo, Motilango, Moutong, Permata, Tamboo, Toto Utara, Tungulo, and south Tungulo village. This research aimed to study toponym geography in TilongkabilaDistrict.It employed a qualitative descriptive method and spatial approach analysis. The data was collected through observation, interviews, documentation, and library research. The result showed two factors related to the basis of village toponymy in Tilongkabiladistrict. First, non-physical geographic factors (social and cultural aspects)were measured by 78%. Further, physical factors such as the embodiment aspect are influenced by 27%. All in all, the study concluded that non-physical geographic factors influenced the village toponymy in TilongkabilaDistrict.
Keywords: Geographic Factor, Non-Physical, Toponymy
Download files