Writer / NIM
MOHAMAD DIO PANGULU / 471415010
Study Program
S1 - TEKNIK GEOLOGI
Advisor 1 / NIDN
MUHAMMAD KASIM, S.T., M.T / 0015097706
Advisor 2 / NIDN
RONAL HUTAGALUNG, S.T., M.T / 0027118201
Abstract
MOHAMAD DIO PANGULU, 2021. Studi Litofasies Batuan Gunungapi Daerah Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Skripsi Program Studi S1 Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Muhammad Kasim, S.T., M.T., dan Pembimbing II Ronal Hutagalung S.T., M.T.
Daerah penelitian terletak di Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Pada daerah ini terdapat kelimpahan batuan hasil dari proses vulkanisme. Batuan pada daerah penelitian sebagian besar merupakan batuan yang berasal dari formasi batuan Gunungapi Pinogu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis litofasies batuan vulkanik berdasarkan perbedaan pembentukan batuan, struktur dan tekstur. Metode yang digunakan yakni observasi lapangan, analisis petrologi dan petrografi yang dilakukan guna untuk membagi litofasies batuan vulkanik. Litofasies pada daerah penelitian yang dibagi dalam 3 litofasies, yakni; litofasies lava, yang dimana terdapat satuan andesit porifiri dan satuan latite, litofasies piroklastik, yang dimana terdapat satuan breksi polemik dan tuff lapili. Terakhir yakni litofasies vulkaniklastik, terdapat satuan epiklastik breksi vulkanik dan endapan laharik. Litofasies pada lokasi penelitian terdiri dari lava koheren yang didalamnya terdapat latite dan lava yang dicirikan oleh warna abu-abu kehitaman dan memiliki tekstur yang tersusun dari fenokris berukuran 1-5 mm, terdapat pada massa dasar. Fenokris antara lain kuarsa yang berkisar 20%. andesit porfiri yang memiliki ciri berupa struktur masif, struktur yang menyerupai lembaran tegak dan tekstur berupa holokristalin yang sebagian besar tersusun oleh kristal yang berbentuk anhedral hingga subhedral. Pada litofasies piroklastik terdapat dua jenis batuan yakni breksi piroklastik yang dicirikan dengan ukuran butir dari abu hingga block, bentuk butir menyudut hingga menyudut tanggung, sortasi buruk, kemas terbuka, fragmen lithik. Batuan kedua berupa tuff lapili yang memiliki ciri berupa tidak terdapat struktur gradasi dengan bentuk butir membulat sampai menyudut yang berupa abu-lapili. Yang terakhir yakni litofasies vulkaniklastik yang berupa epiklastik breksi vulkanik yang mengindikasikan hasil dari proses pengerjaan ulang dari batuan pada daerah gunung api dan endapan laharik dengan ciri sudah mengalami pelapukan yang signifikan dan bentuk butir yang sudah membundar dengan ukuran butir 3 ����¯�¿�½���¯���¿���½" 120 cm, sortasi yang sangat buruk, komposisi berupa fragmen andesit hingga basalatik. Untuk litofasies ini sendiri terbagi atas dua fasies gunung api yakni fasies proksimal dan fasies medial.
Kata Kunci : Litofasies, Petrologi, Vulkanik, Fasies.
Download files
