ESSAY

Writer / NIM
MUTHMAINNA ABDUL MADJID / 511416003
Study Program
S1 - TEKNIK SIPIL
Advisor 1 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Advisor 2 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Abstract
Muthmainna Abdul Madjid. 2021. Tinjauan Efisiensi Saluran Irigasi pada Jaringan Utama Daerah Irigasi Lomaya. Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Ir. Barry Yusuf Labdul, M.T. dan Pembimbing II, Ir. Rawiyah Husnan, M.T. Penggunaan air irigasi menjadi masalah utama pada daerah dengan sumber daya air yang terbatas. Keterbatasan sumber daya air terkait dengan banyaknya air yang hilang di jaringan irigasi. Kehilangan air terjadi di saluran primer, sekunder, dan tersier melalui evapotranspirasi, infiltrasi, dan rembesan. Jaringan irigasi perlu adanya pengelolaan yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi efisiensi pada Daerah Irigasi Lomaya untuk menunjukkan konsumsi air dan memaksimalkan pemanfaatan air bagi pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data lapangan pada jaringan utama Daerah Irigasi Lomaya dan data klimatologi DAS Bolango Bone Tumbihe. Data yang dikumpulkan adalah luas penampang basah saluran dan kecepatan aliran pada beberapa titik vertikal. Nilai rata-rata penguapan harian dan kehilangan air pada jaringan utama Daerah Irigasi Lomaya menggunakan metode evaporasi Penman. Nilai efisiensi didapatkan dengan membandingkan debit inflow dan outflow pada saluran irigasi. Hasil analisis nilai kehilangan air pada saluran irigasi Lodelombongo akibat evaporasi didapatkan sebesar 5,14 m����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½������³/dtk nilai tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap kehilangan air pada saluran dibandingkan kehilangan air akibat kebocoran pada saluran. Nilai efisiensi rata-rata pada saluran irigasi Lodelombongo adalah 61% dimana tidak sesuai lagi dengan ketentuan yang disyaratkan dalam kriteria perencanaan irigasi. Nilai efisiensi terbesar pada saluran primer BL1-BL2 sebesar 92,42% dan nilai terkecil saluran primer BL3-BL.B1 sebesar 49,35%, untuk saluran sekunder nilai efisiensi terbesar terdapat pada saluran BL.B3-BL.B4 sebesar 72,64% dan nilai terkecil terdapat pada saluran sekunder BL.B5-BL.B6 sebesar 43,89%. Nilai efisiensi dipengaruhi oleh jumlah air yang hilang selama perjalanan. Kehilangan air pada saluran irigasi meliputi komponen kehilangan air melalui evapotranspirasi, perkolasi, rembesan, dan bocoran. Kata Kunci: Efisiensi Saluran Irigasi, Kehilangan Air pada Saluran Irigasi, Debit Aliran, Evaporasi Penman.
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011