Writer / NIM
RIFKI HIDAYATULLAH BANDO / 521415012
Study Program
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Advisor 1 / NIDN
Ir. WAHAB MUSA, M.T, Ph.D / 0006076107
Advisor 2 / NIDN
ISKANDAR ZULKARNAIN NASIBU, S.Pd, M.Eng / 0005117003
Abstract
Kebakaran pada rumah tangga dapat terjadi kapanpun dan tidak dapat diprediksi, hingga menyebabkan kerusakan dan kerugian material hingga korban jiwa. Faktor penyebab kebakaran antara lain hubungan arus pendek listrik, kebocoran gas yang mudah terbakar dan kelalaian manusia. Dalam penanganan lanjutan masyrakat sering terlambat menghubungi dan memberi informasi tentang kondisi kepada petugas pemadam sehingga menyebabkan api semakin membesar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang dapat mendeteksi dan memberi peringatan dini terjadi kebakran kepada pemilik rumah yang bersangkutan. Eksperimen merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini dengan merancang perangkat keras dan perangkat lunak pendukungnya. Dalam perancangan alat ini telah berhasil mendeteksi dan memonitoring adanya api dan asap atau gas dengan Flame Sensor dan Sensor Mq-02 serta notifikasi Bot Telegram. Hasil pengujian pada nyala api didapatkan maksimal jarak mendeteksi nyala api sebesar 120 cm. Sensor MQ-02 mendeteksi adanya asap ketika kadar asap melebihi 100 PPM.Sensor DHT22 dapat membaca suhu ruangan dengan nilai akurasi 98,81%. Tingkeberhasilan Bot Telegram dalam mengirimkan notifikasi berhasil 100%. Tingkat keberhasilan sistem dalam bekerja sebesar 100%, kamar 1 sebesar 100%, kamar 2 sebesar 100% dan dapur sebesar 100%. Tingkat presentase keberhasilan rata-rata keberhasilan keseluruhan sistem dalam bekerja sebesar 100%. Hasil pengujian menunjukan protitipe sistem pemadam kebakaran berdasarkan sistem informasi dari sensor Api dan sensor MQ-02 di iringi notifikasi Bot Telegram serta mengaktifkan buzzer sebagai indikator terjadinya kebakaran.
Kata kunci : ESP32, Bot-Telegram, Pendeteksi Kebakaran, Arduino, IoT
Download files
