Writer / NIM
MOHAMAD FAHRI ISMAIL / 532414021
Study Program
S1 - PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Advisor 1 / NIDN
MUKHLISULFATIH LATIEF, S.Kom., MT / 0010127701
Advisor 2 / NIDN
Dr. MOHAMMAD SYAFRI TULOLI, ST., MT. / 0025078202
Abstract
Intisari
Penggunaan telepon pintar oleh siswa masih didominasi untuk kepentingan media sosial dan aplikasi video streaming saja, padahal bisa dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran interaktif sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar di manapun dan kapanpun tanpa bergantung pada seorang pendidik, dan cara belajar ini dikenal sebagai mobile learning. Namun pada kenyataannya di SMP Negeri 6 Gorontalo, guru masih menggunakan PPT sebagai media penunjang proses pembelajaran, sehingga kurang efektif untuk menyelesaikan masalah sistem pembelajaran fisika khususnya pada materi kemagnetan untuk siswa kelas IX. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk 1). Mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis multimedia pada mata pelajaran fisika kelas IX di SMP Negeri 6 Gorontalo, 2). Mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi, ahli media dan respon siswa, dan 3). Mengukur tingkat efektifitas media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas IX. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode pengembangan R&D dengan model 4D dengan tidak melakukan tahapan penyebaran sebab lebih terfokus pada pengembangan dan pengujian efektifitas hasil pengembangan media. Hasil pengujian kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,5% dengan kategori â�Å"sangat layakâ�Â, ahli media menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,3% dengan kategori â�Å"sangat layak, dan hasil penilaian pengguna terhadap media pembelajaran yang dikembangkan sebesar 94,2% dengan kategori â�Å"sangat layakâ�Â. Disampig itu, aplikasi yang telah dikembangkan terbukti efektif dapat menigkatkan hasil belajar siswa berdasarkan hasil pengujian korelasi product moment sebesar 6,543 dan memenuhi ketentuan thitung > ttabel dengan besaran kontribusi sebesar 74,05%, dan pengujjian N-gain ternormalisasi hasil belajar siswa dengan peningkatan hasil belajar sebesar 28,82 dan rata-rata nilai gain sebesar 0,55. Dengan demikian Media Pembelajaran Mobile Learning berbasis Multimedia yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Abstract
Smartphone usage by students is dominated by social media and video streaming applications, which also holds potentials for interactive learning media so that the students may study in any place at any time without depending on tutors better known as mobile learning model. In actuality, teachers in SMP 6 State Junior High School in Gorontalo still uses powerpoints for supporting media during the learning process, which is quite uneffective in solving problems from the magnet topic in physics subject for 9th grade students. This research aimed to develop multimedia-based mobile learning media, measure the media eligibility according to the topic expert, media expert, and student responses, as well as the media effectiveness on the learning outcomes of physics subject in the 9th grade. This study employed R&D development 4D model without the ditribution phase due to its focus to development effectiveness testing of the media development results. The eligibility test by the topic expert revealed 88,5% of percentage with â�Å"Highly Eligible�category, the media expert revealed 88,3% of percentage with â�Å"Highly Eligible�category, and the user assessment on the developed learning media revealed 94,2% of percentage with â�Å"Highly Eligible�category. In addition, the developed application was procen effective in improving learning outcomes based on moment product correlation test result which obtained 6,543 and met the condtions of t-count>t-table with 74,05% dimension of contribution, while the N-gain testing with normalized learning outcomes with 28,82 of improvements and 0,55 of n-gain average. Hence, the developed Multimedia-based Mobile Learning Media is eligible for learning process.
Download files
