ESSAY

Writer / NIM
RIZAL I. BAU / 613413008
Study Program
S1 - AGROTEKNOLOGI
Advisor 1 / NIDN
Dra. NIKMAH MUSA, M.Si / 0017046113
Advisor 2 / NIDN
WAWAN PEMBENGO, SP, M.Si / 0023037803
Abstract
ABSTRAK Rizal I. Bau, 613 413 008. Evaluasi Sifat Curah Hujan dan Neraca Air Lahan Pada Pertanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Kabupaten Gorontalo. Dibawah bimbingan Nikmah Musa sebagai pembimbing I dan Wawan Pembengo sebagai pembimbing II. Evalusai sifat curah hujan dan neraca air lahan dalam hal ini untuk perencanaan pertanaman cabai serta menunjukkan periode surplus dan defisit guna memberikan hasil yang optimum pada produksi cabai. Tujuan penelitian untuk mengetahui evaluasi sifat curah hujan dan neraca air lahan pada pertanaman cabai rawit di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan mulai April 2017 sampai dengan Agustus 2017. Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah data iklim harian (suhu minimum, suhu maksimum, kecepatan angin, kelembaban radiasi matahari, dan curah hujan) dari Stasiun BMKG Bandara Djalaludin Gorontalo selama 10 tahun (tahun 2008 - 2016). Data luas tanam, luas panen (produksi) tanaman cabai rawit di Kabupaten Gorontalo selama 10 tahun terakhir dari instansi terkait dan data tanah (kadar air tanah, koefisien tanaman, dan titik layu permanen). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitaif aritmatika dan metode pendugaan evapotranspirasi FAO Penman Monteith. Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat curah hujan di walayah Kabupaten Gorontalo umumnya bersifat normal (N) dengan rata-rata prosentase sebesar 36%, namun demikian sifat dibawah normal (BN) memiliki pengaruh kuat dengan rata-rata prosentase 33%. Berdasarkan analisis neraca air lahan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir menunjukan bahwa pada tahun 2014 terjadi defisit air sepanjang tahun selama 6 bulan dan semakin parah pada tahun 2015 terjadi defisit air selama 8 bulan yang dikenal dengan El nino yang sangat kuat, sehingga hal ini mempengaruhi produksi tanaman cabai. Keadaan defisit tersebut berlanjut sampai dengan bulan April 2016, meskipun pada bulan Januari 2016 terjadi surplus. Kata Kunci: Sifat Curah Hujan, Neraca Air Lahan, Cabai Rawit
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011