Writer / NIM
MUS MULYADI / 613416037
Study Program
S1 - AGROTEKNOLOGI
Advisor 1 / NIDN
Dr. MOHAMAD LIHAWA, S.P., M.P / 0025057007
Advisor 2 / NIDN
Dr. NURMI, SP.MP / 0010047111
Abstract
Tikus merupakan hama utama jagung, penyebab kerusakan dan kehilangan hasil panen tanaman jagung di Indonesia. Permasalahan di lapangan pada tingkat petani umumnya, pengendalian hama Tikus Ladang dilakukan setelah terjadi serangan berat, sehingga sering terjadi ledakan populasi sehingga menimbulkan kerugian yang besar. Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan menyebabkan berbagai macam masalah. Sedangkan pestisida nabati adalah pestisida yang berasal dari bahan aktif tunggal maupun campuran dari tanaman. Tumbuhan yang berpotensi sebagai pestisida nabati salah satunya buah jengkol dan brotowali yang bermanfaat sebagai pengusir hama. Tujuan penelitian ini Mengetahui pengaruh Ekstrak Buah Jengkol dan Brotowali terhadap hama Tikus Ladang pada biji jagung di rumah berjaring dan Mengetahui pengaruh Ekstrak Buah Jengkol dan Brotowali terhadap serangan hama Tikus Ladang pada benih jagung di lapangan. Rancangan yang digunakan RAL dan RAK yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu kontrol, ekstrak buah Jengkol 400 gr, ekstrak buah Jengkol 800 gr, ekstrak Brotowali 400 gr, ekstrak Brotowali 800 gr. Parameter yang diamati yaitu: bobot tikus, tingkat konsumsi, mortalitas dan intensitas serangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah Jengkol dan Brotowali terhadap bobot tikus, tingkat konsumsi dan intensitas serangan. Pemberian ekstrak yang efektif adalah ekstrak buah Jengkol 800 gr.
Kata kunci: Tikus Ladang, Ekstrak Jengkol, Ekstrak Brotowali
Download files
