Writer / NIM
NANGSI ISMAIL / 613416079
Study Program
S1 - AGROTEKNOLOGI
Advisor 1 / NIDN
Dr. NURDIN, S.P, M.Si / 0019048001
Advisor 2 / NIDN
FITRIAH SURYANI JAMIN, SP.,MSi / 0028047805
Abstract
NANGSI ISMAIL. NIM 613416079. Pola Sebaran Retensi dan Ketersediaan Hara Pada Tipe Penggunaan Lahan Jagung di Desa Pilolaheya, Kabupaten Bone Bolango. Dibimbing oleh Nurdin sebagai pembimbing utama dan Fitriah Suryani Jamin sebagai pembimbing kedua.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran retensi, ketersediaan hara dan mengetahui korelasi hara dengan hasil produksi di beberapa tipe penggunaan lahan di desa Pilolaheya ,Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini di laksanakan selama 4 bulan dari januari sampai april 2020. Lokasi penelitian bertempat di Desa Pilolaheya, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini memggunakan metode survei, pengelolahan data menggunakansoftwareSPSS serta pembuatan peta dilakukan dengan menggunakan softwarea rc Gis 9.1.Variabel yang diamati adalah pH H2O C-organik, KTK, kejenuhan basah N-total, K2O, dan P2O5. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran retensi hara pada TPL jagung untuk pH tanah pada SPL 1 cenderung meningkat seiring kedalaman tanah, sementara pada SPL 2 pola sebarannya cenderung tidak beraturan seiring kedalaman tanah, sedangkan pada SPL 3 pola sebarannya berbanding terbalik dengan pola sebaran SPL 1. Pola sebaran C-Organik pada SPL 1 dan 2 cenderung tidak beraturan, sementara pada SPL 3 pola sebarannya menurun seiring kedalaman tanah. Pola sebaran KTK semua SPL cenderung turun-naik-turun seiring kedalaman. Pola sebaran kejenuhan basa pada SPL 1 dan 2 cenderung sama yang meningkat seiring dengan kedalaman tanah, sementara pada SPL 3 pola sebarannya berbanding terbalik dengan pola sebaran SPL 1 dan 2. Pola sebaran ketersediaan hara pada TPL jagung untuk N Total pada SPL 1 dan SPL 3 cenderung sama yakni naik-turun-naik seiring kedalaman tanah, sementara SPL 2 pola sebarannya cenderung tidak beraturan seiring kedalaman tanah. Pola sebaran P2O5 pada semua SPL 1 cenderung sama dan tidak beraturan seiring kedalaman tanah dan pola sebaran K2O pada SPL 2 dan 3 cenderung sama, tetapi berbading terbalik dengan pola sebarannya pada SPL 1 seiring kedalaman tanah.Retensi hara dan hara tersedia berpengaruh terhadap produksi jagung, dimana variabel retensi hara yang berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung hanya C-Organik dan kejenuhan basa, sedangkan pada variabel hara tersedia hanya N total.
Kata Kunci: Karateristik, kualitas lahan,retensi hara, hara tersedia, jagung.
Download files