ESSAY

Writer / NIM
SOFYANI DAUD / 614413032
Study Program
S1 - AGRIBISNIS
Advisor 1 / NIDN
YURIKO BOEKOESOE, SP, M.Si / 0026037104
Advisor 2 / NIDN
YANTI SALEH, SP, M.Pd / 0024047102
Abstract
ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA SOSIAL KECAMATAN PAGUYAMAN KABUPATEN BOALEMO (*) Sofyani Daud (**); Yuriko Bokoesoe (***); Yanti Saleh (***) Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo ASBTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) Saluran atau Distribusi pemasaran cabai rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, 2) Faktor apa yang menyebabkan fluktuasi harga cabai rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, 3) Margin Pemasaran Cabai Rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus Tahun 2017. Metode yang digunakan adalah metode survei yaitu pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh dengan jumlah total 25 reaponden yaitu 15 orang petani dan pedagang pengumpul 5 orang dan pedagang pengecer 5 orang. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis margin distribusi dan analisis margin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran untuk Cabai Rawit di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo terdapat 2 saluran yaitu saluran pemasaran tidak langsung dan saluran pemasaran langsung. Dan di bentuk dengan lembaga pemasaran terdiri dan Petani ke Pedagang Pengumpul ke Pedagang Pengecer ke Konsumen akhir. Sedangkan untuk saluran pemasaran langsung yaitu Petani ke Konsumen Akhir. Dengan margin saluran pemasaran tidak langsung sebesar Rp. 15,000 dimana terdiri dari margin pedagang pengumpul sebesar Rp. 10,000/Kg, dan untuk pedagang pengecer sebesar Rp. 5,000/Kg. Dengan melalui banyaknya lembaga dan biaya pemasaran yang dikeluarkan. Sehingga margin yang di dapat nilainya besar sedangkan keuntungan yang didapat lebih sedikit dibandingkan saluran II (pemasaran langsung) yang tidak mempunyai margin karena tidak melalui lembaga pemasaran atau perantara yang dimana petani menjual langsung cabai rawit pada konsumen akhir. Sehingga saluran II (pemasaran langsung) ini dapat dikatakan menguntungkan bagi petani cabai rawit. Tingginya nilai margin dipengaruhi oleh rendahnya nilai biaya pemasaran yang dikeluarkan. Sehingga saluran yang paling menguntungkan produsen atau di tingkat dipetani. Kata kunci : Cabai Rawit, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran *) Judul skripsi **) Mahasiswa Jurusan Agribisnis ***) Tim Pembimbing
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011