Writer / NIM
ARJAN DJAMALUDIN / 621411002
Study Program
S1 - PETERNAKAN
Advisor 1 / NIDN
Ir. NIBRAS K LAYA, MP / 0006126602
Advisor 2 / NIDN
FAHRUL ILHAM, S.Pt, M.Si / 0007068003
Abstract
ARJAN DJAMALUDIN. 2017. Analisis Perbandingan Pendapatan Usaha Ternak Kambing Berdasarkan Skala Kepemilikan di Kecamatan Aampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Dibawah Bimbingan Ir. Nibras Karnain. Laya dan Fahrul Ilham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, perbandingan pendapatan dan membandingkan efisiensi usaha ternak kambing berdasarkan skala kepemilikan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan yaitu pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2017 di Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan menghimpun data sekunder dan data primer meliputi karakteristik peternak, biaya produksi, penerimaan dan pendapatan. Penentuan lokasi penelitian secara Proposive sampling. Sampel diambel sebanyak 76 responden secara sampel jenuh. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisisis pendapatan, analisis efisiensi, dan analisis statistic perbandingan uji t. Hasil penelitian menunjuhkan bahwa rata-rata pendapatan yang diproleh usaha ternak skala kepemilikan 12 ekor sebesar Rp 2.378.437 dan pendapatan usaha ternak skala kepemilikan 4 ekor sebesar Rp 923.829. hasil uji t menunjukan bahwa thitung nilainya 4.285 sedangkan ttabel =0.05 menunjukan nilainya 1.666, hal ini berarti Ho ditolak dan H1 teruji kebenaranya bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara pendapatan usaha ternak kambing pada skala kepemilikan 4 ekor dengan usaha ternak kambing pada skala kepemilikan 12 ekor. Uji efisiensi telah mencapai lebih dari satu, menunjukan bahwa kedua skala kepemilikan telah efisien untuk diusahakan, namun yang lebih diusahakan adalah skala kepemilikan 12 ekor, terbukti dengan nilai R/C Ratio menunjukan bahwa 1.38 untuk skala kepemilikan 4 ekor dengan 1.76 untuk skala kepemilikan 12 ekor.
Kata kunci : Usaha Ternak Kambing, Pendapatan Peternak, Skala Kepemilikan.
ABSTRACT
DJAMALUDIN DIRECTIONS. 2017. Comparative Analysis of Goat Livestock Business Based on Ownership Scale in Kecamatan Ampana Tete Tojo Una-Una Regency Central Sulawesi Province. Under the Guidance Ir. Nibras Karnain. Laya and Fahrul Ilham.
This study aims to determine income, income comparison and compare the efficiency of goat farming based on different scale of ownership. This research was conducted for two months, from March until April 2017 in Ampana Tete Sub-district, Tojo Una-Una Regency, Central Sulawesi Province. The method used is survey method, by collecting secondary data and primary data covering breeder characteristics, production cost, income and income. Determining the location of the research by proposive sampling. Samples were taken as many as 76 respondents in saturated samples. The data obtained were analyzed using income analysis, efficiency analysis, and statistical analysis of t test comparison. The results showed that the average income earned by the livestock business of 12 tail ownership scale was Rp 2,378,437 and the livestock business income of 4 heads was Rp 923,829. the result of t test shows that t-count value is 4,285 while t-table = 0.05 indicates its value is 1.666, it means Ho is rejected and H1 is tested by the fact that there is a very real difference between goat business income on 4 ownership scale with goat farming business on 12 ownership scale tail. The efficiency test has reached more than one, indicating that both the scale of ownership has been efficient to be attempted, but the more cultivated is the 12-tailed ownership scale, as evidenced by the R / C Ratio value indicating that 1.38 for the four-tailed ownership scale by 1.76 for the 12-tail ownership scale .
Keywords: Goat Livestock Business, Farmer's Revenue, Ownership Scale.
Download files