ESSAY

Writer / NIM
HADRI DJON / 632411060
Study Program
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Advisor 1 / NIDN
Dr. RIENY SULISTIJOWATI S, S.Pi,M.Si / 0009107103
Advisor 2 / NIDN
RITA MARSUCI HARMAIN, S.Ik., M.Si / 0021057402
Abstract
ABSTRAK Hadri Djon, 2018. Mutu Organoleptik dan Kimia Ikan Pari (Dasyatis sp.) Kering dengan Perendaman Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L). Pembimbing Dr. Hj. Rieny Sulistijowati S, S.Pi, M.Si sebagai Pembimbing I dan Rita Marsuci Harmain, S.IK, M.Si sebagai Pembimbing II. Ikan pari (Dasyatis sp.) merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan dan kurang diminati sebagian masyarakat Indonesia. Ikan pari termasuk golongan ikan bertulang rawan (Elasmobranchii) memiliki kandungan urea yang tergolong tinggi yaitu sebesar 2,33%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman daging ikan pari (Dasyatis sp.) menggunakan ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.) dengan konsentrasi berbeda terhadap mutu organoleptik dan kimia, serta kandungan urea ikan pari kering yang dihasilkan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu perendaman daging ikan pari menggunakan ekstrak belimbing wuluh dengan konsentrasi 25% (A), 50% (B) dan 75% (C). Data karakteristik organoleptik uji mutu hedonik yaitu kenampakan, bau dan tekstur yang dianalisis dengan menggunkan Kruskal Wallis. Parameter kimia yang diuji terdiri dari kadar urea, kadar protein, dan kadar air. Analisis data untuk kadar urea yaitu analisis deskriptif kuantitatif menggunkan Microsoft excel function. Untuk kadar protein dan kadar air menggunakan RAL dan dianalisis dengan Analisis of Varians (ANOVA). Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa perlakuan perendaman dengan konsentrasi ekstrak, berbeda berpengaruh nyata terhadap karakteristik mutu hedonik pada bau atau nilai (p0,05) terhadap kadar protein ikan pari kering dengan nilai 16,04% sampel A (25%), 15,17% sampel B (50%) dan 13,7% sampel C (75%) . Nilai kadar air berdasarkan analisis anova tidak berpengaruh nyata terhadap ikan pari kering hasil perendaman, kadar air tertinggi pada sampel A (25%) yaitu 17,36% dan kadar air terendah pada sampel C konsentrasi ekstrak (75%) dengan nilai 16,21%. Kata Kunci: Belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.), Ikan pari kering (Dasyatis sp.) mutu hedonik, urea, protein.
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011