ESSAY

Writer / NIM
SEPTIANA MARDIAH MASI / 712516009
Study Program
S2 - ILMU KELAUTAN
Advisor 1 / NIDN
Dr. ALFI SAHRI R. BARUADI, S.Pi, M.Si / 0022047404
Advisor 2 / NIDN
Dr, Ir SYAMSUDDIN, MP. / 0001036809
Abstract
ABSTRAK Strategi Perikanan Tangkap Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo Septiana Mardiah Masi1, Alfi S.R. Baruadi2, Syamsuddin2 1Program Studi Ilmu Kelautan Program Pascasaraja Universitas Negeri Gorontalo. 2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jenderal Sudirman No 6, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo 96128, Indonesia;*Email Korespondensi : septianamasi91@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi social ekonomi masyarakat pesisir di Kota Gorontalo selama masa pandemic Covid-19; Mengetahui efektivitas bantuan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kepada masyarakat pesisir dalam hal program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) di Kota Gorontalo; Mengetahui strategi pemulihan dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 terhadap masyarakat pesisir di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode survey. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis SWOT, untuk merumuskan strategi pemulihan dampak social ekonomi akibat pandemic covid-19 terhadap masyarakat pesisir kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program PEN telah memicu perubahan sosial budaya, teknologi, ekonomi dan kelembagaan masyarakat pesisir Kota Gorontalo. Hasil evaluasi internal dan eksternal dengan metode SWOT, usaha perikanan di lokasi penelitian memiliki potensi kekuatan dan peluang, disamping kendala sebagai kelemahan dan ancaman. Kekuatannya, yaitu: (1) tenaga kerja cukup tersedia; (2) usia potensial; (3) tingkat pendidikan dan (4) motivasi/ ketekunan masyarakat pesisir. Peluangnya, yaitu: (1) potensi SDI; (2) kesempatan kerja di bidang perikanan; (3) keberadaan koperasi perikanan; dan (4) dukungan pemerintah daerah. Sedangkan kelemahannya, yaitu: (1) teknologi masih sederhana; (2) keterbatasan akses permodalan; (3) keterbatasan akses pemasaran;(4) belum berperannya kelompok masyarakat pesisir; dan (5) keterbatasan fasilitas penunjang usaha perikanan. Ancamannya, yaitu: (1) harga ikan rendah; (2) harga BBM tinggi; (3) Cuaca dan musim yang buruk; dan (4) Illegal fishing. Kata Kunci : Perikanan Tangkap, Masyarakat Pesisir, SWOT
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011