ESSAY

Writer / NIM
RAHMAT YUSUF / 811408084
Study Program
S1 - KESEHATAN MASYARAKAT
Advisor 1 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Advisor 2 / NIDN
RAMLY ABUDI, S.Psi, M.Kes / 0011097205
Abstract
ABSTRAK Rahmat Yusuf. 811408084. Gambaran Cakupan Program Kelambunisasi Dalam Mencegah KejadianMalaria Di Desa Tunggulo Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo 2012.Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Malaria merupakan penyakit menular yang dominan di daerah tropis dan sub tropis dan dapat mematikan. Setidaknya 270 penduduk dunia menderita malaria dan lebih dari 2 miliar atau 42% penduduk bumi memiliki resiko terkena malaria. WHO mencatat setiap tahunnya tidak kurang dari 1 hingga 2 juta meninggal karena penyakit yang disebarluaskan oleh nyamuk Anopheles. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan cakupan pendistribusian kelambu dan penggunaan kelambu di desa Tunggulo Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan cakupan program kelambunisasi yang dilihat dari pendistribusian kelambu dan penggunaan kelambu oleh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Limboto Barat khususnya desa Tunggulo. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Random Sampling, dengan jumlah sampel adalah 262 KK dari populasi 818 KK yang telah menerima kelambu. Untuk analisis data menggunakan presentase berupa tabel dibantu dengan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendistribusian kelambu yang dilakukan oleh petugas dan kader kesehatan tidak sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh Global Fund yaitu khusus bagi masyarakat yang memiliki ibu hamil dan bayi atau balita dan warga miskin tetapi pada kenyataannya kelambu berinsektisida dibagikan kepada seluruh masyarakat. Selain itu kelambu yang telah diberikan digunakan hanya selama 1-3 bulan saja setelah itu tidak digunakan lagi dengan berbagai macam alasan ada yang merasa kepanasan, tidak terbiasa, merasa terganggu, malas, merasa takut dengan warnanya yang putih, ada yang masih menggunakan anti nyamuk bakar dan elektrik sehingga kelambu yang dibagikan tidak digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, peneliti menyimpulkan bahwa pendistribusian kelambu di desa Tunggulo berjalan dengan baik dan lancar meskipun sasarannya tidak sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh GF. Sedangkan partisipasi masyarakat dalam penggunaan kelambu atau cakupan kelambunisasi mencapai 95,8 %, dan saran untuk instansi terkait agar kiranya melakukan monitoring minimal dalam 1 bulan 1 kali untuk memastikan kelambu yang dibagikan sudah digunakan atau belum digunakan. Kata Kunci : Program kelambunisasi, Kejadian malaria
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011