Writer / NIM
NURULVITA BANGKO / 821318031
Study Program
D3 - FARMASI
Advisor 1 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Advisor 2 / NIDN
JULIYANTY AKUBA, M.Sc., Apt / 0028078905
Abstract
ABSTRAK
Nurul Vita Bangko, 2021. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Lilin Aromaterapi Minyak Atsiri Eukaliptus Kayu Putih (Oleum cajuputi). Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Rer Medic. Robert Tungadi M.Si, Apt dan Pembimbing II Juliyanty Akuba M.Sc, Apt
Minyak atsiri eukaliptus kayu putih (Oleum cajuputi) dimanfaatkan untuk merelaksasikan pikiran setelah penat di tempat kerja, segala lelah dan penat akan segera hilang dan pastinya akan bisa kembali segar dan rileks. Minyak atsiri eukaliptus kayu putih ini mudah menguap dan memiliki bau khas aromatik. Dalam penelitian ini, minyak eukaliptus akan diformulasikan dalam bentuk sediaan lilin aromaterapi dengan menggunakan basis parafin padat 10% dan asam stearat 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengformulasikan minyak atsiri kayu putih (Oleum cajuputi) menjadi sediaan lilin aromaterapi dan untuk mengevaluasi sediaan lilin aroma terapi minyak atsiri kayu putih (Oleum cajuputi).Minyak eukaliptus dibuat dalam tiga formula yaitu 5% (F1), 10% (F2) dan 15% (F3). Penelitian ini diawali dengan pembuatan lilin aromaterapi, yang selanjutnya dievaluasi dengan beberapa tahap pengujian seperti Uji Penampakan Lilin Secara Keseluruhan, Uji Gelembung Udara, Uji Waktu Bakar, Uji Titik Leleh, Uji Kesukaan Warna Secara Visual, Uji kesukaan Terhadap Aroma Lilin Sebelum Dibakar, Uji Kesukaan Terhadap Aroma Lilin Saat Dibakar, Uji Efek Terapi yang dirasakan. Dari hasil uji evaluasi yang dilakukan konsentrasi minyak eukaliptus 15% (F3) disukai oleh penelis karena memiliki bau khas aromatik yang kuat, merelaksasikan pikiran dan memiliki penampakan lilin yang baik, tetapi memiliki waktu bakar dan titik leleh yang rendah dibandingkan dengan konsentrasi minyak eukaliptus 5% (F1) dan 10% (F2).
Kata Kunci : Lilin Aromaterapi, Minyak Atsiri Eukaliptus Kayu Putih (Oleum cajuputi), Parafin padat, Asam Stearat.
ABSTRACT
Bangko, Nurul Vita. 2021. Formulation and Evaluation of Aromatherapy Candles from Cajuput Eucalyptus Essential Oil (Oleumcajuputi). Undergraduate Thesis, Diploma Study Program of Pharmacy, Faculty of Sports and Health, Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Dr. Rer Medic. Robert Tungadi M.Si, Apt.
Co-supervisor: Juliyanty Akuba M.Sc, Apt. Cajuput Eucalyptus Essential Oil (Oleumcajuputi) is used for mind relaxation after being worn from work, in which all sorts of fatigue will be relieved before feeling fresh and relaxed again. It is also easy to evaporate with a characteristic of aromatic scent, and this study will formulate it into aromatherapy candles formulation with 10% of solid paraffin base and 100% of stearic acid as the purpose of this research to evaluate the formulation. The oil was formulated into three concentrations: 5% (F1), 10% (F2) and 15% (F3). This research was initiated with the making of Aromatherapy Candles followed by evaluations with phases of testing such as the candle's overall appearance, air bubbles, burn time, melting point, visually favored color, favor of Aroma before burning, favor of Aroma during burning, and a therapeutic effect. The evaluation result of 15% concentration (F3) was favored by the researcher for having a characteristic of aromatic scent, mind relaxation, and good appearance. However, the burn time and melting point were quite low compared to the concentration of 5% (F1) and 10% (F2).
Keywords: Aromatherapy Candles, Cajuput Eucalyptus Essential Oil (Oleumcajuputi), Solid Paraffin, Stearic Acid.
Download files