Writer / NIM
ANDRIYANSYAH DJAINI / 821411059
Study Program
S1 - FARMASI
Advisor 1 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Advisor 2 / NIDN
MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstract
Sulfur merupakan obat anti bakteri yang tidak larut dalam air dan biasanya ditujukan untuk pengobatan topikal sehingga dapat diformulasikan kedalam bentok lotio suspensi. Suatu suspensi memerlukan bahan pensuspensi atau kombinasi bahan pensuspensi seperti HPMC dan veegum untuk meningkatkan visikositas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi HPMC dan veegum sebagai bahan pensuspensi terhadap evaluasi kestabilan fisik lotio sulfur. Lotio sulfur dibuat dengan kombinasi bahan pensuspensi HPMC dan veegum 1,5% dan 2%, 2% dan 1,5%, 2,5% dan 1%. Metode kerja yang digunakan untuk mengetahui stabilititas fisik dilakukan evaluasi uji organoleptis, uji pH, uji visikositas, uji sedimentasi, dan uji redispersi. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan one way ANOVA. Hasil dari analisis ANOVA one way menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan dari ketiga formula dan penellitian menunjukan formula 3 dengan konsentrasi HPMC dan veegum 2,5% dan 1% mempunayai stabilitas fisik yang paling baik dari hasil uji organoleptis, uji pH, uji sedimentasi, dan uji redispersi dari ketiga formula lotio sulfur.
Kata Kunci: Lotio sulfur, kombinasi HPMC dan veegum, stabilitas fisik.
Download files