Writer / NIM
FATMAWATI ARWAH DJAHUNO / 821412095
Study Program
S1 - FARMASI
Advisor 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Advisor 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstract
Dekstrometorfan adalah obat golongan antitusif yang berfungsi menekan batuk akibat iritasi ringan pada tenggorokan dan saluran nafas bronkial, dan sering disalahgunakan oleh remaja karena pada dosis berlebih dapat memberikan efek euforia dan halusinogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran penyalahgunaan dekstrometorfan dalam obat batuk kemasan dikalangan remaja Desa Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat cross sectional dengan cara membagikan kuisioner kepada para remaja Pinolosian. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 remaja yang di dapat dari tekhnik purposive sampling dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan dekstrometorfan terdiri dari 4 faktor yaitu diri sendiri (26%), keluarga (24%), teman sebaya (27%) dan pendidikan (23%). Efek samping yang dirasakan berupa perasaan senang, fly atau melayang, halusinogen, merasa tenang, kebingungan, keadaan seperti mimpi, kehilangan identitas pribadi, pingsan, muntah darah, keluar busa dari mulut, menggigil atau kedinginan, suhu badan meningkat dan gangguan penglihatan.
Download files