Writer / NIM
TASYA FADILLAH BACHTIAR / 821413061
Study Program
S1 - FARMASI
Advisor 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Advisor 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstract
Penyakit hipertensi sering kali disertai dengan penyakit penyerta, terutama untuk pasien yang dirawat inap rata-rata menggunakan obat dalam jumlah yang lebih besar yang dapat mencapai 10 jenis obat per pasien. Hal ini berpotensi untuk menimbulkan interaksi obat. Interaksi obat didefinisikan sebagai penggunaan dua atau lebih obat pada waktu yang sama yang dapat memberikan efek masing-masing atau saling berinteraksi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi obat antihipertensi oral pada pasien hipertensi dengan penyakit penyerta di instalasi rawat inap RSUD Dr. M.M Dunda Limboto Tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan menggunakan pendekatan studi "Cross Sectional". Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 55 pasien, dimana pasien tersebut memiliki penyakit hipertensi dengan penyakit penyerta diantaranya DM, gastritis, gout, asma, kolestrol dan jantung. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pengumpulan data, dimana data diperoleh dari rekam medik bulan Juli-Desember 2016. Data yang dikumpulkan dikaji berdasarkan pedoman drug interaction fact dan drug interaction checker yang dianalisis dengan metode univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis obat antihipertensi yang paling banyak digunakan untuk pasien hipertensi dengan penyakit penyerta yaitu amlodipin (50%) dan captopril (21%) dan dari 55 data pasien yang dianalisis terdapat 54 jenis interaksi berdasarkan tingkat keparahan yang dibagi atas 10 interaksi major (18%), 24 interaksi moderat (45%), 20 interaksi minor (37%).
Download files
