Writer / NIM
AMELIA REGINA ARSYAD / 821417096
Study Program
S1 - FARMASI
Advisor 1 / NIDN
DRA NURHAYATI BIALANGI, MSi / 0029056204
Advisor 2 / NIDN
Dr MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstract
Standarisasi merupakan suatu proses yang menjamin bahwa suatu produk obat atau produk ekstrak memiliki nilai parameter yang bersifat konstan. Penetapan standarisasi kombinasi ekstrak etil asetat herba suruhan (P. pellucida L. Kunth) dan sambiloto (A. paniculata) sebagai bahan baku obat herbal terstandar dan memiliki aktivitas yang dapat menghambat parasit pada konsentrasi perbandingan (80:20). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji standarisasi kombinasi ekstrak suruhan dan sambiloto menggunakan parameter spesifik. Metode penelitian bersifat eksperimental yang meliputi proses ekstraksi, identifikasi ekstrak, uji organoleptik, uji senyawa terlarut dalam pelarut tertentu, identifikasi senyawa, KLT, KLTP, KLT 2 dimensi, identfikasi senyawa isolat, dan spektrofotometer IR. Hasil penelitian menunjukan pada kombinasi senyawa larut dalam air di peroleh persen rata - ratanya yaitu 2,7 %, senyawa larut etanol di peroleh persen rata - ratanya yaitu 24,94 %. Hasil KLT kombinasi herba suruhan dan herba sambiloto didapatkan noda 0,75; 0,67; 0,6. Sedangkan hasil isolat dari kombinasi herba suruhan dan sambiloto mengandung senyawa terpenoid dengan di tandai terbentuknya cincin. Dan data spektrum IR senyawa hasil isolasi memperlihatkan bahwa kemungkinan gugus fungsi yang terdapat pada hasil isolat yaitu gugus O-H, C-H, C���C, C=O, C=C, C-O pada daerah serapan 4000-400 cm-1
Kata Kunci: Standarisasi, Parameter Spesifik, Suruhan, Sambiloto
Download files
