Writer / NIM
EKA SEPTIANI A. DADU / 912417102
Study Program
S1 - EKONOMI PEMBANGUNAN
Advisor 1 / NIDN
Prof. Dr. MUHAMMAD AMIR ARHAM, M.E. / 0025077203
Advisor 2 / NIDN
BOBY RANTOW PAYU, S.Si, ME / 0022088302
Abstract
FAKTOR PENDORONG FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI 5 NEGARA ASEAN (MALAYSIA, THAILAND, SINGAPORE, INDONESIA DAN THAILAND)
Eka Septiani A. Dadu,
Muhammad Amir Arham, Bobby Rantow Payu,
Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Jend. Sudirman No. 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo
Email: septianieka508@gmail.com
ABSTRAK
EKA SEPTIANI A. DADU, 912417102, 2021. ����¯�¿�½�..."Faktor Pendorong Foreign Direct Investment Di 5 Negara ASEAN (Malaysia, Thailand, Singapore, Indonesia Dan Vietnam)Ã���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã�ÂÂ. Program Studi Ekonomi Pembangunan, Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Dr. Muhammad Amir Arham, M.E. dan Bapak Boby Rantow payu, S.Si, ME.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor����¯�¿�½"faktor apa saja yang menjadi pendorong Foreign Direct Investment (FDI) di 5 negara ASEAN yakni Malaysia, Thailand, Singapore, Indonesia dan Vietnam dimulai tahun 1990-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Website resmi World Bank Data dan juga IMF Data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi Time Series.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari tahun 1990-2019 (1) Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDI di negara Indonesia, Thailand dan Vietnam. Sedangkan di negara Malaysia inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap FDI. Pada negara Singapore inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap FDI. (2) Suku Bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDI di negara Vietnam, sedangkan di negara Indonesia, Malaysia dan Singapore suku bunga berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap FDI, pada negara Thailand suku bunga positif namun tidak signifikan terhadap FDI. (3) Nilai Tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDI negara Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Sedangkan pada negara Thailand berpengaru positif dan signifikan. Pada negara Singapore nilai tukar terhadap FDI berpengaruh positif namun tidak signifikan. (4) Upah terhadap FDI di negara Malaysia dan Singapore berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan negara Indonesia berpengaruh positif dan signifikan. Pada negara Thailand dan Vietnam upah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap FDI. (5) Pendapatan perkapita terhadap FDI di negara Singapore Thailand dan Vietnam berpengaruh positif dan signifikan. Sedangkan pada negara Indonesia dan Malaysia berpengaruh negatif namun tidak signifikan.
Kata kunci : Foreign Direct Investment (FDI), Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Upah, Pendapatan Perkapita, 5 Negara ASEAN
Eka Septiani A. Dadu, Mahasiswi S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi UNG
Dr. Muhammad Amir Arham M.E., Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi UNG (Dosen Pembimbing I)
Bobby Rantow Payu,S.Si,M.E,Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi UNG (Dosen Pembimbing II)
Download files
