ESSAY

Writer / NIM
NURMASITA F. MASANIKU / 931410115
Study Program
S1 - MANAJEMEN
Advisor 1 / NIDN
Dr. Drs. ABDUL RAHMAN PAKAYA, M.Si / 0020125810
Advisor 2 / NIDN
MOHAMMAD AGUSSALIM MONOARFA, SE, MM / 0017088001
Abstract
Nurmasita F. Masaniku, Nim 931 410 115. 2014. "Pengaruh Tingkat Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk". Skripsi Gorontalo, Program Studi S-1 Manajemen, Jurusan Manajemenn Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo, Dibawah bimbingan Bapak Dr. Abd. Rahman Pakaya, M.Si selaku pembimbing 1 dan Bapak Moh. Agussalim Monoarfa, SE, MM selaku pembimbing 2. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yaitu seberapa besar pengaruh Tingkat Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Asset (ROA) pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Metode yang digunakan dalam peneltitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini digunakan untuk menganalisis adanya pengaruh anatara variabel yang satu dengan yang lain, dalam penelitian ini yaitu variabel X (Non Performing Loan) merupakan variabel independen (bebas) dan variabel y ( Return On Asset) merupakan variabel dependen (terikat) instrument yang digunakan adalah data sekunder dan dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi liniear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan negatif dari Non Performing Loan terhadap Return On Asset pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Dengan ini koefisien determinasi R Square sebesar 0.545 (54,5%) yang artinya Non Performing Loan mempengaruhi Return On Asset sebesar 54,5% serta sisanya 45,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata kunci: Non Performing Loan, Return On Asset
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011