Author
Arwildayanto
Subject
- Bahasa
Abstract
Saat ini fenomena umum yang sering terjadi di Indonesia, yang merupakan kendala besar yang harus dihadapi, adalah terjadinya ketidaksesuaian kompetensi antara kebutuhan dunia kerja dengan background atau keahlian SDM. Salah satu potret riil permasalahan ini diantaranya adalah bqaanyaknya pencari kerja yang mengajukan lamaran dengan persyaratan akademik telah memenuhi kriteria standar namun setelah memasuki dunia kerja ternyata mereka tidak memahami dan memiliki kecakapan dalam bidang pekerjaannya. Kendala lainnya adalah rendahnya kemampuan soft-skills yang dimiliki para pencari kerja. Saat ini tidak hanya kemampuan hard-skills yang dibutuhkan oleh dunia kerja tetapi juga soft-skills. Faktor yang memberikan keberhasilan dalam dunia kerja adalah soft-skills (40%), networking (30%), hard-skills (20%), dan financial (10%) (Dekdiknas, 2007). Hasil penelitian di negara maju menunjukkan bahwa inisiatif, etika, integritas, berfikir kritis, kemauan belajar, komitmen, motivasi, semangat, dapat diandalkan, kemampuan komunikasi lisan, dan kreatif merupakan 10 atribut soft-skills yang dominan diperlukan oleh dunia kerja.
Mengacu pada permasalahan di atas, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (belmawa) Dikti telah menyelenggarakan Sosialisasi Panduan Pengembangan Pusat Karir dan Lokakarya Sistem Tracer Study di Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Makasar tanggal 11 s/d 13 Oktober 2011 yang lalu. Maupun setelah melakukan observasi dengan cermat di beberapa pusat karir (career center) di beberapa perguruan tinggi, maka di pandang perlu Universitas Negeri Gorontalo untu mengikuti jejak dan komitmen perguruan tinggi yang sudah maju dan berkembang sebagai bentuk akuntabilitas dari proses pendidikan yang dilaksanakannya. Karena pusat karir merupakan komponen penting dalam suatu lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi, yang dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi para mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus, dan mempersiapkan diri dengan berbagai kompetensi dan keunggulan baik keterampilan yang bersifat keilmuan (hard skill), maupun keterampilan yang bersifat normative (soft skill). Sehingga mereka menjadi sumber daya yang terdepan dalam sebuah kompetisi global.
Publisher
CDC UNG
Contributor
Arwildayanto
Publish
2012
Material Type
MAKALAH
Right
-
This files has been downloaded 497 times